Selasa, 20 Desember 2011

Cinta Tanpa Syarat


Aku duduk di bawah pohon rindang , diiringi dengan sayupan angin yang berhilir
dia datang dengan kemaja hitam , celana jeans dan jaket yang ditaruh di tangannya.
“maaf ya aku bikin kamu nunggu “ sambil duduk dan mengecup kening ku
“iya , gak apa-apa .aku cuma ingin ketemu dan ingin menanyakan sesuatu kepada mu “
“apa “
“Apakah kamu menyayangi ku ?” sambil menatap matanya

“Kamu tau arti cinta dengan tulusan dan cinta tanpa syarat ?”menongak ke langit
“Memang apa ? Memang kamu bisa melakukan itu ?”
“cinta itu tidak pamrih ., dan cinta itu tanpa syarat .Aku selalu bilang sama kamu kalau aku selalu sayang sama kamu .Tapi apa aku pernah menanyakan bahwa kamu sayang padaku ?”
“Heemm tidak “ sambil menggeleng halus
“Itulah sebuah cinta yang tulus dan tak pamrih .Cinta itu hanya dirasakan , tidak perlu diumbar-umbar.Kamu tau bahwa setiap rasa itu mempunyai arti yang penting ?”
“Iya” mengangguk dengan pelan
“Kalau kamu tau , kamu pasti dapat mengartikan kata-kata aku.Cinta itu bukan dari mulut dan sepotong kertas , tapi dari dalam dan dari tuhan .Manfaatkanlah dan rasakanlah selagi orang yang cinta kepadamu .Jangan pernah menuntut dia apabila dia berhenti mencintaimu” sambil mengusap kepalaku dan memeluk dengan hangat

:) salam


Tidak ada komentar:

Posting Komentar